nusakini.com-Malang- Suporter Arema FC saat ini tengah kecewa berat. Pasalnya, tim kesayangan mereka menelan kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya pada matchday ke-27 BRI Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022).

Hasil itu memutus rekor 23 laga tanpa kekalahan yang diukir Arema. Posisi Tim Singo Edan di puncak klasemen BRI Liga 1 juga rawan dilangkahi tiga tim dibawahnya, yakni Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.

Efek dari kekalahan tersebut, fans garis keras Arema FC di Malang melakukan teror di akademi milik pelatih Persebaya, Aji Santoso. Seperti diketahui, Aji merupakan warga Malang dan memiliki akademi ASIFA (Aji Santoso International Football Academy).

Selepas pertandingan, hampir tengah malam puluhan suporter dengan baju hitam bernyanyi mengejek Aji Santoso. Mereka melampiaskan kekecewaannya terhadap Aji yang juga pernah menjadi pelatih dan pemain Arema FC.

Tak hanya itu, mereka juga menempelkan beberapa spanduk dengan tulisan kurang pantas. Ada pula tulisan yang menyebut Aji sebagai pengkhianat Malang, karena sekarang melatih tim rival.

Poster Aji Santoso di dinding juga tak luput dari serangan. Mereka mencoret wajah Aji dan menuliskan kata kotor dibawahnya.

Satu mobil operasional ASIFA juga dicoreti dengan spidol. Mereka menuliskan kata-kata kotor di sana. Tapi mobil tersebut tidak sampai dirusak oleh oknum suporter Arema FC.(bola.com)